Peluang Waralaba Paling HOT

Usaha waralaba apa yang paling menguntungkan? Pertanyaan seperti ini sering terlontar para calon franchisee sepanjang saya bergelut di beberapa media yang secara tetap mewartakan apapun tentang bisnis waralaba di tanah air. Menjawab pertanyaan yang bagi saya teramat sulit ini, saya lebih senang merekomendasikan mereka visit langsung ke beberapa perusahaan waralaba yang menurut saya mungkin bisa menjawab pertanyaan mereka.

Mengapa harus visit? Ya, cerita dari mulut ke mulut bisa saja "berbunga". Apalagi bila ngiklan...Ups! Jadi ngelantur...maksud saya, lebih baik tahu secara langsung bahkan sampai hal yang paling kecil daripada percaya begitu saja apa kata orang. Sehingga, Anda pun yakin dengan pilihan bisnis waralaba Anda karena telah jatuh "Cinta" dengannya.

Dan bicara tentang "visit" tadi, belum lama ini, seorang franchisor pernah mengajak saya visit ke perusahaan waralabanya. Ia adalah Vivi Lim, seorang pengusaha wanita muda belia berusia 22, pemilik waralaba Lick Me Donuts dan Lick Me Cookie.

Berlokasi di kantornya di Jalan Taman Sari 2 no 64 Gang Wedana, Sawah Besar, daerah Pasar Baru Jakarta, saya dikejutkan dengan sebuah demo pembuatan donat dalam waktu 6 menit dan cookies dalam waktu 14 menit. Tadinya saya berpikir, ah paling rasanya gitu-gitu aja. Tetapi ternyata dugaan saya meleset sebab rasa donat dan cookies tersebut jauh lebih enak dari donat dan cookies yang pernah saya cicipi dari yang tradisional bahkan hingga tingkat internasional sekali pun.

Ia lalu bercerita, teknologi pembuatan donat dan cookies Lick Me tersebut diadopsi dari negara Korea. Dengan teknologi ini, orang awam sekalipun - bahkan yang tak pernah tahu tentang dunia donat dan cookies - bisa membuat donat dan cookies paling enak berstandart internasional.

Loh kok bisa? Saya juga sudah mencobanya dan memang betul, saya bisa membuat donat dan cookies yang paling enak. Bahkan ketika saya dipersilahkan untuk mencoba membuat sendiri, saya merasa ini merupakan pengalaman berharga karena baru pertama kali membuat donat dan cookies langsung bisa menghasilkan yang paling enak tanpa harus sekolah menjadi chef yang handal terlebih dahulu dalam bidang bakery.

Saya pun yakin Anda bisa melakukannya. Sangat simpel. Adonan dituangkan di atas mesin pemanggang donat, didiamkan selama 6 menit dan jadilah donat yang paling enak. Setelah itu, Anda bisa menambah dengan beberapa jenis toping pilihan sesuai dengan selera. Demikian halnya dengan pembuatan beraneka cookies.

Vivi juga menceritakan, bahwa adonan yang memang didatangkan khusus dari negara Korea itu bisa disimpan hingga jangka waktu 2 tahun. Bila disimpan di luar freezer bahkan bisa bertahan hingga beberapa hari. Inilah hasil teknologi pembuatan adonan dari negara Korea itu yang memang patut diacungi jempol.

Bolak-balik bicara tentang pengalaman menarik membuat donat dan cookies tadi, ternyata Vivi sudah sudah mengemas bisnis donat dan cookies Korea ini dengan sistem waralaba. Ia memiliki tujuan mulia, bahwa semua orang yang ingin memiliki usaha donat dan cookies (bakery shop), tak perlu ribet membayar chef yang mahal karena si pengusaha yang awam pun bisa membuat donat yang paing enak sekaligus menjualnya.

Dengan bakery booth yang ditawarkan, franchisee hanya memiliki equipment mesin pemanggang donat dan oven untuk cookies lalu selebihnya tempat untuk display donat atau cookies. Menariknya, booth ini bisa dijalankan oleh satu orang saja. Coba Anda bandingkan dengan bakery shop lainnya? Ada berapa banyak chef, berapa orang karyawan, berapa mahalnya sewa tempat dan sebagainya.

Jadi, Saya pun berjanji, siapapun yang akan menannyakan bisnis waralaba apa yang paling menguntungkan, saya tidak menjawab tetapi saya merekomendasikan untuk datang menyaksikan demo Lick Me Donats atau Lick Me Cookies. Selamat Mencoba pengalaman Serunya!!!!

By: Alan Jehunat