Senin, 22 Agustus 2011

Peluang Hot Waralaba Rocket Fried Chicken


Fried chicken, tentu tak asing lagi di lidah orang Indonesia. Makanan yang populer sejak disajikan beberapa restoran cepat saji asing ini, kini sudah merakyat Indonesia. Mulai dari anak kecil hingga dewasa pasti menyukai menu tersebut. Bahkan, besarnya minat masyarakat tanah air, membuat usaha fried chicken hadir mulai dari gerobak kaki lima hingga restoran kelas atas.

Namun siapa sangka, karena begitu banyaknya, membuat citarasanya mulai lumrah. Banyak orang yang mulai bosan dengan menu yang tak pernah berubah darinya.  Banyak pengusaha di bidang ini pun gulung tikar, sebab mereka tak mampu bersaing dengan restoran waralaba asing. Pun menjadi terwaralaba dari restoran itu pasti tak mampu dari sisi modal dan berbagai persyratan lainnya.

Solusinya: Jangan cepat putus asa mencari pewaralaba yang bisnisnya se-level restoran cepat saji asing itu, tetapi menawarkan waralaba yang terjangkau kantong. Pun persyarata tak berbelit, namun menjanjikan untung berlipat hingga dalam waktu singkat bisa kembali modal. Itulah yang menjadi kehadiran Rocket Fried Chicken (RFC), restoran cepat saji lokal Indonesia yang membuat kian banyak digemari.

Kehadiran restoran yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat ini, kian didambakan mitranya bukan hanya di tanah air, tetapi juga hingga manca negara, seperti Brunei Darusalam dan Malaysia. Bahkan, di dalam negeri saja sudah memiliki 21 gerai seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Batam dan Kalimantan.

Menurut Rebecca Ayu, pemilik CV.Roketama Fantasi Ceria, ekspansi RFC ke luar negeri segera direalisasikan jelang akhir tahun 2011, sebab sudah ada beberapa calon franchisee yang berminat dari luar negeri. “Mereka sangat menyukai variasi menu dan konsep gerai RFC yang berbeda dengan restoran cepat saji lainnya, tetapi harganya bisa dijangkau kantong konsumen kalangan mana pun,” ujarnya, disela-sela pembukaan RFC Batam, beberapa waktu silam.

RFC menyediakan makanan cepat saji, seperti ayam goreng serta olahannya, mulai dari fried chicken (crispy & hot), chicken steak hingga burger dan hotdog yang disajikan dengan pendamping nasi, kentang, disertai variasi minuman soft drink, iced blended, juices, coffee, tea dan sebagainya. Peluang kemitraan yang ditawarkannya relatif terjangkau untuk sebuah bisnis yang memiliki prospek cerah.

Menurutnya, tipe investasi yang ditawarkan RFC terdiri dari tipe foodcourt 16m2 dengan investasi Rp 45 juta, tipe ruko 40m2 dengan investasi RP 95 juta dan tipe Mini Cafe 80m2 dengan investasi Rp 155juta. “Balik modal kami perkirakan tak lebih dari jangka waktu satu tahun,”ujarnya.

Investasi terjangkau yang berpadu dengan keunikan usaha RFC, membuat permintaan untuk menjadi mitranya terus mengalir setiap bulannya, kendati tak sedikit gerai restoran cepat saji sejenis. Hal ini karena keunggulan konsep RFC yang unik, baik dari sisi menu, pelayanan, design gerai, hingga harga yang relatif terjangkau, baik bagi konsumen maupun franchisee.  



Berminat menjadi franchisee?
Hub: Pak Bakti: 081910061881










Tidak ada komentar:

Posting Komentar